Page for One's | Peran Baru Teman Menyenangkan

 

Halo,
lama tidak berbincang.

Banyak tahun terlewati,
tapi saya masih ingat potongan kejadian-kejadian saat itu,
salah satu masa yang menyenangkan.
Jika bisa,
saya mau mengulanginya bahkan berpuluh ribu kali pun.
Tapi tak bisa, semua harus bergerak, harus berpindah masa, menjalani peran lain.

Dan kau telah berada pada masa dan peran baru yang lain.
Saya tidak tahu harus mengucapkan selamat atau tidak atas peran yang baru kau sandang.
Saya tidak tahu apakah kau senang atau tidak atas peran itu.
Jadi,
jika kau senang maka,
"Selamat atas peran barumu. Semoga semua berjalan sesuai inginmu".
Jika tidak,
"Semoga datang hari di mana kau berterimakasih atas peran yang kau dapat".

Awalnya saya tak pernah berpikir untuk membuat halaman ini untukmu.
Tapi sepertinya semesta menginginkannya.
Hari ini, tanpa saya perkirakan,
saya melihatmu, mungkin kau juga melihat saya--ntah kau sadar atau tidak.
Biasanya tak ada hal khusus ketika bertemu, tapi tahun ini
 tepatnya, beberapa hal berubah.
Kita terlalu banyak bertemu akhir-akhir ini, terlalu intens, terlalu dekat.

Sehingga menciptakan tanda tanya.
Mungkin ada sesuatu yang ingin Semesta tunjukkan.
Mungkin masih ada kata yang belum dan harus terucap.
Mungkin masih ada ucapan selamat tinggal dan terima kasih yang belum tersampaikan.

Saat kau melihatku kala itu, juga kala setelahnya, apa ada hal yang harus kau ucapkan?
Apa ada yang harus kudengar?
Apa ada yang harus kusampaikan?
Apa ada yang harus kau dengar?

Ambigu.
Seperti ada sesuatu.
Tapi saya tak bisa menafsirkannya.
Dan hari ini perasaan saya dipenuhi oleh tanda tanya.

Halaman ini sama seperti halaman lain yang saya buat.
Tidak ada maksud lain, tidak karena siapapun.
Saya menulisnya karena saya ingin, harus, jiwa saya ingin menuangkannya.

Hmm.. 
Pada halaman Hari Pelepasan,
di sana saya telah melepasmu juga,
bersama mereka yang telah ada pada masa yang terlewati.
Mungkin mengenai kau memerlukan halaman khusus.
Halaman ini, menjadi halaman untukmu.

Terima kasih atas kebahagiaan kala itu.
Terima kasih telah memulai.
Terima kasih telah mengikutsertakan.
Terima kasih.

Semoga kau hidup dengan menyenangkan.
Semoga kau senang dengan banyak hal.
Semoga keantusiasan tak pergi dari dirimu.
Semoga mencapai segala ingin.
Semoga tak menyerah.

Mungkin,
di masa depan,
di ribuan hari selanjutnya,
kita semua bisa mengenang,
bercakap kembali,
seperti kala itu,
dengan cerita yang berbeda,
dengan cerita yang tak kalah menyenangkan,
tak kalah berarti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Page for One's | Sirius

Meraki | Kau Ingin Menjadi Seperti Apa?

Beautiful Lyrics | part 17