Page for One's | Sirius
Hi!, lelaki penghilang rasa takutku
Terimakasih telah hadir dan membuatku bahagia
Kau tahu, saat kau hadir untuk pertama kalinya dalam hidupku
Aku merasa dunia-ku berubah
Sebelum kau datang, dunia-ku gelap oleh rasa takut yang luar biasa
Bahkan orang-orang yang mewarnai hidupku seakan telah menyerah kepada rasa takutku
Ketakutanku itu sangat kuat
Ketakutan itu menghancurkanku
Aku rapuh...
Hanya kalimat itu yang mampu menggambarkan keadaanku
Tuhan... Aku mohon hilangkan ketakutan itu
Aku berusaha untuk mengatasi ketakutan itu sendirian
Tapi aku gagal, ketakutan itu terlalu menguasai diriku
Hingga akhirnya, kau datang
Kau datang sebagai penawar...
Ketakutanku menghilang begitu saja karenamu
Terimakasih telah menjadi penawar ketakutanku
Hari-hariku telah kau warnai, hanya dengan hadirmu
Aku memulai obrolan singkat denganmu
Hanya obrolan singkat di media sosial, membuatku semakin jatuh padamu
Aku semakin berharap lebih padamu
Tapi mungkin, kau hanya menganggapku sebagai seseorang yang (mungkin) mengganggumu
Kau tahu kenapa aku memanggilmu dengan sebutan SIRIUS?
Bintang sirius itu adalah bintang paling terang di langit malam dan dia juga tetap terlihat disaat semua bintang tertutup awan
Bintang Sirius sama denganmu
Jika kau tanya 'Kenapa'?
Akan ku jawab 'Karena hanya kamu yang bisa menghilangkan ketakutanku disaat semua orang hanyalah bintang biasa yang tertutupi awan'
Aku terlalu terlena dengan keindahan bintang sirius
Hingga aku melupakan satu hal
Satu fakta yang sangat penting
Aku lupa bahwa 'Bintang Sirius merupakan bintang yang tak mempunyai waktu banyak untuk menyinari bumi (dalam artian bintang yang mempunyai umur pendek)'
Dan kini, aku takut sirius menghilang dari hidupku
Waktu itu akan datang, aku akan kehilanganmu
Tapi aku mohon, aku ingin kau berbuat sesuatu agar aku masih bisa dekatmu
Terlepas dari perasaanku, aku ingin berterimakasih padamu
Terimakasih telah menjadi segalanya untukku
Terimakasih telah meladeni chat-ku
Terimakasih telah menjadi Sirius-ku :)
Ini semua adalah cerita tentangmu, Sirius-ku.
Komentar
Posting Komentar