Hari Pelepasan

-

Halo, apa kabar?

Banyak tahun berlalu tapi saya masih terperangkap pada masa itu. Dan hari ini saya akan melepaskan hal-hal tersebut. Lebih tepatnya tentang segala perasaan terkait waktu dan manusia.
Berdamai, menerima, meminta maaf, dan berterima kasih.

--
Maaf tak bisa memahami.
Maaf selalu ingin jadi satu-satunya.
Maaf selalu membenci.
Maaf tak bisa seperti mereka.

Terima kasih atas segala usaha.
Terima kasih atas segala pengorbanan.

--
Maaf jika belum membuatmu bahagia.
Maaf jika belum dapat membalas.
Maaf masih menginginkan menjadi yang pertama.

Terima kasih atas segala cerita sebelum tidur.
Terima kasih atas segala makanan.
Terima kasih atas segalanya. 

--
Maaf telah berkhianat.
Maaf telah menyakiti.
Maaf telah berlaku buruk.

Terima kasih atas hari-hari indah.
Terima kasih atas semua pengalaman menyenangkan.

--
Maaf tak pernah mengucapkan selamat tinggal.
Maaf jika hanya saya yang bahagia kala itu.
Maaf jika tak terlihat.

Terima kasih atas semua warna terindah.
Terima kasih atas perasaan hidup.
Terima kasih atas segala kebahagiaan.

--
Maaf tak menjadi seseorang yang baik.
Maaf jika tak semenyenangkan orang lain.

Terima kasih pernah ada.
Terima kasih pernah memberi banyak hal.
Terima kasih pernah mendukung dan percaya.
Terima kasih pernah melihat.

--
Maaf selalu bersandar.
Maaf tak kubiarkan pergi.

Terima kasih untuk selalu ada.
Terima kasih tak pernah pergi.
Terima kasih atas segala kata.
Terima kasih atas dekapan dan elusan kepala.
Terima kasih menjadi tempat ternyaman.

--
Maaf selalu bergumul dengan masalah yang sama.

Terima kasih untuk tetap ada.
Terima kasih untuk tetap di sini.
Terima kasih untuk selalu mencoba.

--

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Page for One's | Mate (2)

-
Halo,  Saya tau kalau seharusnya saya udah lepasin kamu akhir tahun kemarin--Desember 2021. Saya coba, tapi itu hanya bertahan beberapa hari. Saya kembali mencari kamu. Satu-satunya orang yang saya dapat dengan mudah menceritakan segala hal, berbagi segala hal. Tadi siang kita masih baik-baik saja. Detik berikutnya, semesta bilang kalau kita harus benar-benar berhenti. Saya tidak boleh berbicara, bercerita, maupun melakukan hal yang biasa kita lakukan. Saya dilarang. Mungkin kamu juga.  Saya rasa saya masih butuh kamu, seseorang yang membuat saya tak merasa kesepian dan sendiri. Saya masih butuh pelukan, tepukan pelan di punggung, dan elusan di kepala yang selalu kamu lakukan saat dunia saya sedang tak menyenangkan. Seperti yang telah saya katakan saat itu, 'I let you go'.  Saya akan melepaskan kamu.  Tidak. Jangan buat saya agar cepat-cepat melepas kamu. Saya terlalu terbiasa dengan kamu. Selama belasan tahun, menceritakan segala hal, berbagi segala hal, setiap hari...
Baca selengkapnya

Meraki | Kau Ingin Menjadi Seperti Apa?

-
Kebanyakan orang bilang, “Jangan menjadi air, mereka hanya akan mengikuti arus dan bergerak ke tempat yang lebih rendah.” Tetapi tidak dengan dia, dia bilang, “Jangan menjadi batu, kau akan mudah hancur ketika terjatuh. Jadilah seperti air yang mengalir, mereka tak akan hancur walau terjatuh berkali-kali.” Menurutmu mana yang lebih baik? Menjadi seperti batu, atau menjadi seperti air? Di saat kau menjadi seperti batu, kau mungkin akan terlihat lebih kuat dibandingkan air. Kau mungkin juga tak semudah itu hancur. Jika kau ingin menjadi seperti batu, dan memilih menjadi batu terkokoh, pastikan kau benar-benar kokoh sehingga kau bisa menjadi pijakan dan tempat untuk orang yang membutuhkannya. Tetapi menjadi kerikil pun tak apa, kau tetap dibutuhkan karena tak semua orang membutuhkan batu yang kokoh. Ada mereka yang membutuhkan kerikil untuk mempercantik tanaman, menjadi penyangga, dan lainnya. Kau tetap berguna walau tak sekuat mereka. Jika kau ingin menjadi seperti air pun tak apa. Apa s...
Baca selengkapnya