Page for One's | Mate (2)

Halo, 

Saya tau kalau seharusnya saya udah lepasin kamu akhir tahun kemarin--Desember 2021. Saya coba, tapi itu hanya bertahan beberapa hari. Saya kembali mencari kamu. Satu-satunya orang yang saya dapat dengan mudah menceritakan segala hal, berbagi segala hal.

Tadi siang kita masih baik-baik saja. Detik berikutnya, semesta bilang kalau kita harus benar-benar berhenti. Saya tidak boleh berbicara, bercerita, maupun melakukan hal yang biasa kita lakukan. Saya dilarang. Mungkin kamu juga. 

Saya rasa saya masih butuh kamu, seseorang yang membuat saya tak merasa kesepian dan sendiri. Saya masih butuh pelukan, tepukan pelan di punggung, dan elusan di kepala yang selalu kamu lakukan saat dunia saya sedang tak menyenangkan.

Seperti yang telah saya katakan saat itu, 'I let you go'. 

Saya akan melepaskan kamu. 

Tidak.

Jangan buat saya agar cepat-cepat melepas kamu. Saya terlalu terbiasa dengan kamu. Selama belasan tahun, menceritakan segala hal, berbagi segala hal, setiap hari, tanpa jeda.

Pergilah perlahan. 

Jangan seperti sebelumnya--pergi terlalu cepat, lalu kembali. Melepaskan seringkali lebih sulit daripada menerima kembali. Buat saya terbiasa tanpa kehadiran kamu, tanpa bercerita, tanpa berbagi, tanpa melakukan hal bersama.

Pergilah perlahan, hingga saya sadar bahwa ternyata saya juga bisa baik-baik saja tanpa kamu.

Saya tidak mencoba untuk melupakan, saya hanya mencoba berjalan sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meraki | Kau Ingin Menjadi Seperti Apa?