Meraki | Langit dan Bumi
Langit kembali menangis, ku tanya mengapa, 'manusia' katanya, Bumi tergenang air. Manusia menyalahkan Langit yang menghujani Bumi, pijakan Manusia dipenuhi air, padahal Langit hanya ingin menghidupi Bumi, sosok yang disukainya. Tumbuhan milik Bumi dihilangkan Manusia, dengan hujan yang dimilikinya, Langit mencoba menumbuhkannya kembali, tapi yang dia dapat hanya makian dari Manusia. Langit berkata pada Manusia, A ku hanya ingin Bumi-ku tersenyum, dengan tumbuhan yang disukainya, kalau kau tetap menghilangkan kesukaannya maka aku juga akan tetap menumbuhkan hal yang disukainya.